MEKAR BARU, Kabarmkb.id - Dalam rangka mendorong peningkatan pelayanan imunisasi Pemerintah Kecamatan Mekar Baru bersama Kepala Puskesmas Mekar Baru dan seluruh Kepala Desa gelar rapat evaluasi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022, Kamis, (1/09/2022)
Turut hadir Camat Mekar Baru Miftah Shuritho, S.STP. MM. Kepala UPT Puskesmas Mekar Baru Rina Ristiyani, Sekretaris Camat Mekar Baru Udin, S.Ag. M.Si. serta seluruh Kepala Desa Sekecamatan Mekar Baru beserta staf
Dalam kesempatan itu Camat Mekar Baru Miftah Shuritho, S.STP. MM, mendorong kepada seluruh Kepala Desa yang hadir untuk berinovasi agar masyarakat mau mengikuti pelayanan imunisasi yang diselenggarakan serentak secara nasional
Pada sambutannya Miftah juga menjelaskan bahwa Kecamatan Mekar Baru mendapatkan sorotan dari dinas kesehatan provinsi Banten terkait capaian kinerja bulan imunisasi anak nasional yang masih jauh dari target
"Dalam rapat kemarin Mekar Baru selalu disebut-sebut karena capaian pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional yang rendah sangat jauh dari terget, maka saya berharap para Kepala Desa melakukan inovasi agar masyarakat mau hadir dan mengikuti pelayanan imunisasi"
Lebih lanjut Miftah berharap agar pelaksanaan program bulan imunisasi anak nasional semangatnya sama dengan pada saat vaksinasi Covid-19 yang berjalan sesuai target dengan begitu pencegahan berbagai penyakit terhadap balita bisa dilakukan secara maksimal
"Sebenarnya kita sudah berhasil menekan angka Covid-19, tapi ketika Covid-19 sudah turun malah aparatur pemerintah kehilangan semangat, harusnya penurunan angka Covid-19 ini dijadikan letupan semangat bagi kita untuk mencegah penyakit-penyakit yang lain terutama pada balita dengan semangat melakukan program imunisasi anak nasional" Pungkasnya
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Mekar Baru Rina Ristiyani menjelaskan bahwa program kesehatan yang sedang dilaksanakan untuk mencegah stunting ada bulan imunisasi anak nasional yang dilaksanakan serentak secara nasional
"Berkaitan dengan kesehatan, program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dikhususkan untuk anak balita, diharapkan pelaksanaannya bisa seperti vaksinasi Covid-19 karena pada dasarnya imunisasi juga dalam rangka memberikan kekebalan untuk masyarakat dengan dengan sasaran anak balita" Katanya
Rina juga menambahkan bahwa selama ini masyarakat banyak yang masih takut dengan imunisasi maka peran serta semua pihak terutama pemerintah dimulai dari jenjang RT dan RW harus turut serta mengajak masyarakat agar mau mengikuti program imunisasi
"Puskesmas tetap berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal, Kamk keliling sosialisasi jalan kaki menyusuri gang-gang perkampungan, bantuan dan peran aktif pak RT dan juga Pak RW sangat penting, dengan begitu masyarakat mau ikut pelayanan posyandu" Pungkasnya (Ksn)