Pemerintah Kecamatan Mekar Baru bersama Puskesmas gelar Rembuk Stunting dalam rangka menyusun komitmen dan rencana aksi untuk menekan angka stunting diwilayah Kecamatan Mekar Baru, Senin, 30/05/2022.
Dalam kesempatan itu turut dihadiri oleh Camat, Sekcam, Kasi Pemberdayaan, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, TP PKK Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kader Posyandu , Bidan Desa dan Tenaga Kesehatan.
Kepala Puskesmas Mekar Baru, Rina Ristiyani dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu komitmen dan aksi nyata dari semua pihak terkait agar pencegahan stunting dapat berjalan maksimal
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu komitmen dan juga aksi yang dilakukan dari hulu. kebijakan yang mengatur harus dilakukan mulai pra nikah, kehamilan, masa kehamilan dan masa interval sebagai upaya pencegahan" Katanya
Selain itu pihaknya juga memandang perlu adanya komitmen dan aksi dari semua pihak untuk bersama-sama mendorong pencegahan dan penurunan angka stunting
"Dengan adanya komitmen dan aksi yang intens baik itu dari pemerintah, ibu-ibu PKK, Kader posyandu, bidan desa, dan juga kader pembangunan manusia ini mutlak harus dilakukan karena hal ini merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pencegahan stunting" Tegasnya.
Sementara itu, Camat Mekar Baru mengatakan bahwa salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih”, Ucap Camat Mekar Baru, Miftah Shuritho.
Lebih lanjut Miftah mengingatkan bahwa sinergitas semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kasus stunting
"Dan saya juga berharap, semua pihak harus bersinergi, lakukan sosialisasi sedini mungkin untuk mencegah terjadinya stunting" Pungkasnya. (Ksn)